Kamis, 08 November 2012

JAMUR BERKHASIAT OBAT

 Tanpa di sadari jamur ikut memberi andil besar dalam memenuhi aneka ragam menu makanan dan minuman di negeri ini, seperti tape, tempe, oncom, tauco, roti atau minuman fermentasi.
Ada beberapa jamur yang terkenal dan sudah di kembangkan, seperti Jamur Champignon yang popular di prancis, Jamur Shiitake dari Jepang, Jamur Merang dan Jamur Tiram dari Cina, Taiwan dan Indonesia.
Dengan demikian budidaya jamur sebagai komoditas bahan makanan yang prospektif untuk di kembangkan, dan jika ditelaah lebih jauh tanaman jenis fungidae ini memiliki banyak manfaat di bidang farmasi.

Salah satu Jamur andalan yang terkenal sebagai imunomodulator atau peningkat system kekebalan tubuh adalah Jamur Shiitake ( Lentinus edodes ), jamur ini mengandung bahan kimia yang berkhasiat untuk medis.
Jamur jenis schyzopylan dan lentinan yang memiliki sifat imunomodulator bias tumbuh dengan baik di iklim tropis seperti Cina dan Jepang.
Untuk itu sangat perlu sekali diperkenalkan secara terbuka kepada masyarakat baik jenis, manfaat maupun khasiatnya dan juga mengenai teknis budidaya jamur dan tentang pemasarannya, baik untuk pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Berikut beberapa manfaat dari jamur yang memiliki khasiat obat :

JAMUR LING ZHI


Jamur Ling ZHi
Kanker payudara amat ditakuti wanita karena menjadi pembunuh nomor dua di Indonesia setelah kanker leher rahim. Mereka yang enggan menjalani terapi medis bias mencoba jamur ling zhi sebagai alternatif pengobatan, dengan konsumsi the jamur ling zhi yang direbus sebanyak 3 kali sehari dapat mengurangi benjolan dan rasa nyeri pada penderita kanker payusara stadium lanjut.

Di Cina jamur ini disebut pohon kehidupan, masyarakat Jepang menyebutnya Mannetake ( Jamur keabadian, jamur 10.000 tahun atau reishi (jamur spiritual) atau saiwatake (jamur keberuntungan).
Di masa dinasti Ming, menyebutkan jamur ini dapat mengembalikan tenaga kehidupan, meningkatkan energi, mengukuhkan otot dan tulang, melicinkan sendi, menajamkan pikiran, dan bila dikonsumsi terus menerus dapat memperpanjang usia.

Jamur ini mengandung senyawa bermanfaat seperti steroid, flavonoid, glukosa, saponin, kumarin, fenol, adenosine “ sebagai pencuci racun tubuh “, dan triterpenoid “ untuk pemulihan system kerja tubuh “.
Selain itu ling zhi olahan juga mengandung senyawa asam ganoderik dan ganodermin yang berfungsi mempertahankan keawetan organ tubuh dan kerja rutin, serta plokarida yang berfungsi sebagai pencuci bahan beracun, dan juga mengandung senyawa terpenoid, protein, dan serat.
Kandungan protein dan sulfur membuat jamur ini mempunyai antioksidan, yang dapat memusnahkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti kanker dan jantung.

JAMUR SHITAKE

Jamur Shitake
Hasil penelitian yang di lakukan oleh National Cancer Center Institute di Tokyo, Jepang dan Amerika Serikat  serta Eropa menemukan bahwa ekstrak jamur Shitake bisa menghambat tumor hingga 72 – 92 % . Karena itu ekstrak jamur ini mulai di arajkan sebagai penghambat tumor dan kanker, bahkan juga AIDS.
Kandungan yang terdapat dalam jamur shitake antara lain niasin, thiamin, riboflafin serta sederet mineral, dan polisakarida yang larut dalam air.

Kandungan letinan tertinggi bias di dapat pada bagian batang dekat tudung dan bagian tudungnya, sedang bagian batang merupakan makanan kaya serat yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker usus. Di samping itu letinan juga berfungsi menurunkan kandungan gula dan kolesterol darah.
Jadi selain sebagai anti kanker, shitake juga berguna untuk memerangi penyakit diabetes dan darah tinggi.

JAMUR KOMBUCHA

Jamur Kombucha
Kombucha atau sering disebut jamur kombucha, sebanarnya bukanlah jamur melainkan koloni simbiotik dari bakteri dan ragi yang bentuknya menyerupai ubur – ubur . Selama proses fermentasi, kombucha akan bereplika sehingga timbul kommbucha yang baru atau "baby kombucha".

Hasil dari proses fermentasi inilah yang kemudian disebut dengan kombucha tea dan mempunyai khasiat berbagai macam penyembuhan seperti menurunkan kolesterol, menurunkan darah tinggi, membantu proses pencernaan, mengurangi psoriasis, menurunkan kadar gula dalam darah, membersihkan tubuh dari toxin, menambah energi, menghilangkan rasa nyeri saat menstruasi.

Kombucha tea mudah dibuat sendiri, yang diperlukan hanyalah “baby kombucha” , the dan gula. Proses fermentasi sendiri berlangsung selama 7 – 9 hari, semakin lama dibiarkan rasa kombucha akan semakin asam. Di hari ke  7  sampai dengan 9, fermentasi menghasilkan kombucha tea yang memiliki rasa seperti jus apel.

Sumber : Departemen Pertanian, Badan Pengembangan SDM Pertanian Balai Besar Pelatihan Pertanian, Ketindan - Lawang, Malang thn.2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tulis Komentar Anda but No Pornografi, No SARA, No Spam, No Alkohol, No Smoking, No RASIS.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda & Keep Smile !!! :)